Sabtu, 04 April 2015

Orang Gila Ini Bisa Menggambar Logo Populer Hanya dengan Tangan dan Pena!



Desain logo dari masa ke masa mengalami perkembangan yang sangat pesat ya demi mengarahkan brand sebuah perusahaan menjadi lebih baik di mata masyarakat. Selama ini kita pikir bahwa logo-logo keren tersebut hampir pasti sulit untuk dibuat secara manual dengan tangan tanpa bantuan komputer. Tapi nyatanya mitos tersebut berhasil terbantahkan oleh seorang kaligrafis berikut ini.







Perkenalkan, Ia adalah Seb Lester, seorang kaligrafis yang berbasis di Inggris dan berhasil menciptakan banyak sekali mahakarya dalam bentuk grafis. Bayangkan, Ia telah berhasil menggambar banyak sekali logo-logo populer di dunia hanya dengan bermodalkan tangan dan pensil.
Dilansir dari Gizmodo, Akibat bakat yang menakjubkannya tersebut, Seb Lester sudah berkali-kali diminta untuk bekerjasama dengan beberapa perusahaan ternama di muka bumi seperti NASA, Apple, Nike, Intel, dan The New York Times untuk mengembangkan typeface dan type illustration khusus bagi perusahaan tersebut.


Langkah Perbaikan Komputer

Tips Perbaikan Komputer ini lebih ditujukan kepada para teknisi pemula yang baru memulai karirnya dalam perbaikan komputer dan perangkat komputer lainnya seperti printer dan lainnya. Dalam memperbaiki komputer jangan asal vonis kesalahan tetapi harus dilakukan dengan prosedur yang tepat sehingga jawaban yang diberikan kepada costumer juga tidak bimbang dan ragu, hal ini menunjukkan bahwa kita adalah teknisi profesional dalam mengerjakan pekerjaannya.


Ada beberapa tindakan yang harus dilakukan dalam melakukan tindakan perbaikan komputer. Langkah-langkah perbaikan komputer ini saya kelompokkan menjadi 3 bagian yang terdiri dari:
  • Langkah Persiapan
  • Langkah Perbaikan
  • Langkah Penutup
Dari ketiga langkah di atas, semuanya harus dilakukan secara terurut mulai dari langkah 1 kemudian dan langkah 2 dilanjutkan dengan langkah 3.

1. Langkah Persiapan.

Langkah persiapan perbaikan komputer ini adalah hal yang sangat penting. Apabila pada langkah persiapan ini tidak dilakukan dengan baik maka dapat menyebab ketidak beresan pada langkah berikutnya yaitu langkah perbaikan, oleh karena itu dibutuhkan persiapan yang memadai untuk perbaikan perangkat komputer.
  • Tanya Jawab. Tanya jawab di sini adalah langkah paling awal yang harus dilakukan oleh seorang teknisi. Bukan berarti ini adalah langkah dalam ulangan umum di sekolah atau kuliah tetapi langkah tanya jawab antara anda sebagai teknisi dengan pemilik perangkat komputer yang rusak atau bermasalah. Lalu apa yang harus ditanyakan? yang paling penting adalah pertanyaan yang berhubungan dengan kerusakan komputer, misalnya, tanda awal kerusakan yang dialami oleh pemilik komputer seperti mengeluarkan bunyi tertentu, monitor tidak menampilkan gambar dan lain sebagainya. Langkah ini juga untuk membantu langkah berikutnya yaitu persiapan peralatan yang akan digunakan dalam perbaikan.
  • Persiapan peralatan untuk perbaikan seperti menyiapkan obeng, tang, media penyimpan data dan program, cairan pembersih, lap pembersih dan peralatan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan laporan yang didapat dalam sesi tanya jawab di atas.

2. Langkah Perbaikan

Langkah perbaikan merupakan langkah lanjutan dari langkah persiapan di atas. Langkah awal yang harus dilakukan adalah menghidupkan komputer untuk membuktikan sendiri kerusakan seperti yang dilaporkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa apa yang dilaporkan benar adanya. Kadangkala customer tidak melapor sesuai dengan kerusakan, mungkin karena customer adalah seorang pemakai saja sehingga tidak tahu bagaimana melaporkan jenis kerusakan maupun tanda-tanda kerusakan.

Setelah membuktikan dan ternyata benar bahwa komputer rusak seperti yang disampaikan pada awal tanya jawab, maka langkah berikutnya adalah mengambil tindakan perbaikan komputer. Untuk memperbaiki komputer yang rusak ringan silahkan baca artikel Cara Sederhana Perbaik Komputer Rusak.

3. Langkah Penutup

Langkah penutup adalah langkah terakhir dalam memperbaiki komputer atau segala perangkat komputer. Langkah ini juga termasuk langkah penting yang harus dilakukan seperti melakukan demo. Demo disini adalah mencoba menjalankan komputer untuk membuktikan bahwa hasil perbaikan komputer benar-benar sudah berhasil. Selain melakukan uji coba pertama kali setelah perbaikan, langkah selanjutnya adalah menyimpan segala peralatan perbaikan serta melakukan bersih-bersih. Dan satu langkah yang paling baik yang harus dilakukan adalah menyampaikan persoalan yang ada dengan memberikan penjelasan singkat tentang akibat kerusakan tersebut dan bagaimana cara menghindari kerusakan seperti itu. Hal ini sangat diingini oleh pemilik komputer jadi ini adalah langkah promosi yang baik bagi seorang teknisi.

Demikian Tips Perbaikan Komputer dari blog BIK Pemula untuk para teknisi pemula, semoga tips ini bisa bermanfaat.

Tips Mengisi Tinta Dalam Selang Infus Printer

Tips mengisi tinta dalam selang infus printer ini sangat dibutuhkan bagi pengguna printer yang sudah dimodif menggunakan tong tinta yang berada diluar printer kemudian dialirkan ke head printer melalui selang infus. Dalam proses mengalirkan tinta melalui selang infus tersebut, tidak selamanya selalu mulus dan aman, kadangkala, tinta yang dialirkan melalui selang infus tersebut mengalami masalah seperti masuk angin. Masuk angin di sini terjadi karena rangkaian modifikasi tidak sempurna sehingga terjadi kebocoran pada area modifikasi sehingga menyebabkan selang infus kemasukan angin.




Apabila tinta yang ada di dalam selang sudah disisipi udara, meka proses pencetakan ke kertas akan terganggu dan tinta dalam cartrige akan berkurang hingga habis, dengan demikian hasil cetakan akan tidak terlihat lagi karena kehabisan tinta, oleh karena itu dibutuhkan tindakan pengisian kembali tinta ke dalam selang infus sekaligus membuang udara yang ada sehingga seluruh area selang benar-benar hanya tinta yang terisi tanpa adanya udarah. Berikut ini tips dari blog Belajar Ilmu Komputer untuk mengatasi kekosongan tinta yang ada dalam selang infus printer yang sudah dimodifikasi. Untuk contoh ini saya mempraktekkan pada printer Canon Pixma 2770 yang terinstall pada Windows 7, bagi sobat yang menggunakan printer jenis lain seperti Epson, HP atau merek lainnya, silahkan disesuaikan dengan menu yang ada pada masing-masing aplikasi printer tersebut.


Cara Mengalirkan Mengisi Tinta Dalam Selang Infus Tinta Printer

  1. Hidupkan printer
  2. Klik Start - Devices and Printers
  3. Klik kanan pada nama printer
  4. Klik Printing Preferences
  5. Klik tab Perawatan (Maintenance)
  6. Klik Pembersihan Tingkat Dalam, melancarkan mulut semprot yang tak dapat dibersihkan dengan pembersihan biasa
  7. Pilih Hitam (Black), hal ini dilakukan apabila hanya tinta berwarna hitam saja yang mengalami masuk angin, apabila tinta black dan color bermasalah maka pilih Semua Warna BK, C, M, Y (A).
  8. Klik Laksanakan dan klik OK
  9. Lakukan langkah 6, 7 dan 8 berkali-kali hingga sluruh bagian selang infus tinta benar-benar sudah terisi tinta dan tidak ada lagi sela udarah didalamnya.
Cara Mengalirkan atau mengisi tinta dalam selang infus ini saya tulis sesuai dengan apa yang saya lakukan selama ini apabila printer Canon ip 2770, mengalami kekosongan tinta dalam selang infus sehingga isi cartridge kosong dan tidak bisa mencetak ke kertas. Semoga tips ini bisa membantu para pembaca.

Langkah-langkah menghilangkan virus komputer

Langkah-langkah menghilangkan virus komputer Beberapa tahun belakangan banyak bermunculan virus-virus yang mulai merepotkan masyarakat pengguna komputer. Kalau dahulu pengguna internet saja yang dipusingkan oleh virus karena penyebarannya yang masih terbatas melalui email dan jaringan. Seiring perkembangan teknologi maka perangkat mobile teknologi informasi juga berkembang. Saat ini hampir tiap pengguna komputer pasti memiliki flash disk yang merupakan media penyimpanan data yang sangat portable dan mudah digunakan karena sifatnya seperti disket namun dengan kapasitas besar dan tidak mudah rusak. Namun kepopuleran flash disk di pengguna komputer memancing para pembuat virus untuk membuat virus yang menyebar melalui media penyimpanan ini. Hal ini membuat para pengguna yang kurang paham komputer terkadang tertipu karena menjalankan virus yang disangkanya adalah file lain seperti file dokumen Microsoft Word, Folder, atau bentuk file lainnya. Padahal yang sedang dibuka adalah program virus yang memiliki icon sama dengan file-file tersebut. Tidak perlu membahas terlalu panjang sejarah kemunculan virus ini, namun buat pengguna yang sudah terkena virus maka sebenarnya langkah pembasmian virus-virus tersebut hampir sama. Biasanya masyarakat umum yang tidak memiliki akses internet di komputernya akan lebih mudah terkena virus karena antivirus yang tidak up to date sehingga antivirus miliknya tidak mengenali virus-virus baru. Ada beberapa cara menghilangkan virus dari komputer anda bila sudah terlanjur terinfeksi virus ini. Teknik-teknik berikut dibahas pada sistem operasi Windows XP karena OS inilah yang paling umum terinfeksi dan paling banyak digunakan. Berikut adalah teknik teknik tersebut: Menghapus dengan antivirus di komputer lain Dengan melepaskan hardisk komputer yang telah terinfeksi virus kemudian dipasangkan ke komputer lain yang memilki antivirus yang terbaru atau setidaknya mampu mengenali virus di sistem yang telah terinfeksi. Lakukan full scanning pada hardisk sistem yang terinfeksi dan hapus semua virus yang ditemukan. Setelah selesai hardisk tersebut sudah dapat dipasang kembali dikomputer dan jalankan sistem seperti biasa. Lakukan pemeriksaan kembali apakah komputer masih menunjukkan gejala yang sama saat terkena virus. Cara ini ampuh membersihkan virus sepanjang antivirus di komputer lain tersebut dapat mengenali dan menghapus virus di hardisk yang terinfeksi. Namun virus masih meninggalkan jejak berupa autorun atau startup yang tidak berfungsi. Jejak ini terkadang memunculkan pesan error yang tidak berbahaya namun mungkin sedikit mengganggu. Menghapus dengan sistem operasi lain Pada laptop atau komputer yang tidak dapat dilepas harddisknya maka cara lain adalah menjalankan sistem operasi lain yang tidak terinfeksi virus dan melakukan full scan terhadap seluruh harddisk. Biasanya ada beberpa pengguna yang menggunakan dual OS seperti Linux dan Windows atau Windows XP dan Windows Vista dsb. Selain itu bisa juga menggunakan LiveCD atau OS Portable seperti Knoopix dan Windows PE ( Windows yang telah diminimazed dan dapat dibooting dari media penyimpanan portable seperti flash disk atau CD.) lalu lakukan full scanning dengan antivirus terbaru. Efektifnya sama dengan menghapus virus dengan antivirus di komputer lain contoh diatas. Virus terkadang masih meninggalkan jejak tidak berbahaya. Menghapus secara manual Bila anda kesulitan melakukan hal diatas masih ada cara lain yaitu dengan cara manual. Langkah-langkah tersebut adalah: Matikan process yang dijalankan oleh virus. Virus yang aktif pasti memiliki process yang berjalan pada sistem. Process ini biasanya memantau aktifitas sistem dan melakukan aksinya bila ada kejadian tertentu yang dikenali virus tersebut. Contohnya pada saat kita memasang flash disk, process virus akan mengenali aksi tersebut dan menginfeksi flash disk dengan virus yang sama. Proses ini harusnya bisa dilihat dari task manager yang bisa diaktifkan dengan tombol Ctrl + Alt + Del namun terkadang virus akan memblokir aksi ini dengan melakukan log off, menutup window Task Manager, atau restart sistem. Cara lain adalah menggunakan tool lain untuk melihat dan mematikan proses virus. Saya biasa menggunakan Process Explorer dari http://www.sysinternals.com/ . Dengan tool ini anda bisa mematikan process yang dianggap virus. Pada saat mematikan proses milik virus perlu diperhatikan terkadang proses milik virus terdiri atas lebih dari 1 proses yang saling memantau. Bila 1 proses dimatikan maka proses tsb akan dihidupkan lagi dengan proses lainnya. Karena itu mematikan process virus harus dengan cepat sebelum proses yang dimatikan dihidupkan lagi oleh proses lainnya. Kenali terlebih dahulu proses yang dianggap virus lalu matikan semuanya dengan cepat. Biasanya virus menyamar menyerupai proses windows tapi tentu ada bedanya seperti IExplorer.exe yang meniru Explorer.exe. Berikut adalah proses windows yang bisa dijadikan referensi proses yang dikategorikan aman: C:\WINDOWS\system32\smss.exe C:\WINDOWS\system32\csrss.exe C:\WINDOWS\system32\winlogon.exe C:\WINDOWS\system32\services.exe C:\WINDOWS\system32\svchost.exe C:\WINDOWS\system32\lsass.exe C:\WINDOWS\Explorer.exe Selain process explorer anda bisa menggunakan tools lainnya yang mungkin lebih mudah dan bisa menghapus process sekaligus. Contoh lain adalah HijackFree. Anda bisa mencari di google tools sejenis. Setelah proses mematikan virus berhasil lakukan pengembalian nilai default parameter sistem yang digunakan virus untuk mengaktifkan dirinya dan memblokir usaha menghapus dirinya. Parameter tersebut berada pada registry windows yang bisa di reset dengan nilai defaultnya. Simpan file berikut dengan nama apa saja dengan extention file .reg. Kemudian eksekusi file tersebut dengan mengklik 2 kali. Bila ada konfirmasi anda bisa menjawab Yes/Ok. Berikut file registry tersebut: Windows Registry Editor Version 5.00 [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced] "Hidden"=dword:00000000 "SuperHidden"=dword:00000000 "ShowSuperHidden"=dword:00000000 [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot] "AlternateShell"="Cmd.exe" [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot] "AlternateShell"="Cmd.exe" [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot] "AlternateShell"="Cmd.exe" [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon] "Shell"="Explorer.exe" "Userinit"="C:\WINDOWS\system32\userinit.exe," [HKEY_CLASSES_ROOT\regfile\shell\open\command] @="regedit.exe \"%1\"" [HKEY_CLASSES_ROOT\scrfile\shell\open\command] @="\"%1\" %*" [HKEY_CLASSES_ROOT\piffile\shell\open\command] @="\"%1\" %*" [HKEY_CLASSES_ROOT\comfile\shell\open\command] @="\"%1\" %*" [HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open\command] @="\"%1\" %*" File registry diatas akan membuka blokir regedit, mencegah virus mencangkokkan dirinya pada sistem, dan reset parameter lain untuk mencegah virus jalan lagi. Setelah proses virus dimatikan dan parameter sistem di reset. Cegah virus aktif kembali dengan menghapus entry virus pada autorun dan startup Windows. Bisa menggunakan tool bawaan windows MSConfig atau mengedit langsung pada registry dengan Regedit. Untuk lebih mudahnya gunakan tools pihak ketiga seperti autoruns dari http://www.sysinternals.com untuk menghapus entry autorun dan startup milik virus tsb. Jangan lupa periksa folder StartUp pada menu Start Menu -> Programs -> Startup dan pastikan tidak ada entry virus tsb. Download antivirus terbaru dan lakukan full scanning pada sistem agar antivirus memeriksa keseluruhan sistem dan menghapus semua virus yang ditemukan. Saya menyarankan avira yang bisa didownload dari http://www.free-av.com karena sifatnya free dan scanner virus yang sama tangguhnya dengan antivirus komersil seperti Symantec atau Kaspersky. Sebelum restart pastikan anda tidak melewatkan virus baik dari proces atau autorun dan startup sistem. Karena bila tidak maka pada saat restart maka sistem akan kembali seperti pada saat terinfeksi virus dan sia-sia semua langkah yang anda lakukan sebelumnya. Setelah restart periksa kembali komputer anda dan perhatikan apakah gejala yang muncul pada saat komputer terinfeksi masih ada atau tidak. Bila ada maka anda terlewat beberpa autorun virus atau reset parameter sistem diatas tidak berhasil. Lakukan langkah diatas dan periksa lebih cermat tiap langkah anda sebelum melakukan restart sistem. Itulah langkah-langkah penghapusan virus pada sistem Windows XP. Untuk mencegah virus datang kembali sebaiknya anda rajin update antivirus atau memasang aplikasi pencegah seperti WinPooch atau Comodo Firewall yang akan memperingatkan pengguna bila ada program lain yang akan memodifikasi sistem. Jadi walaupun virus tersebut tidak dikenali akan tetapi sebelum masuk maka pengguna akan diperingatkan oleh aplikasi pencegah. Bila anda mengenali program yang hendak mengakses sistem anda maka anda bisa mengijinkan akses tersebut namun bila tidak sebaiknya tolak dan blokir akses tersebut karena ada kemungkinan program tersebut adalah virus. Berhati-hati pada saat membuka flash disk. Jangan membuka flash disk dengan klik 2 kali. Buka dengan klik kanan lalu pilih menu Open agar fitur autoplay pada flash disk tidak menjalankan virus secara ototmatis. Jangan lupa perhatikan file yang anda buka. Walaupun iconnya sama perhatikan bahwa file yang anda buka buka tipe application atau program. Pastikan file word adalah betul-betul word dan folder betul-betul folder bisa dengan melihat detail atau properties dari file tsb. Semoga artikel ini membantu dan mencegah anda terinfeksi virus komputer.